Halo, Sobat KiRa! Bagaimana kabar kalian? Semoga baik-baik saja, ya. Kali ini, Mintera akan mengulik seorang penulis dan karya-karyanya, lho. Penasaran siapa dia? Yuk, baca kelanjutan blog ini.
Sobat KiRa pernah dengar seorang penulis yang bernama Victoria Aveyard, nggak? Para pecinta novel fantasi terjemahan pasti pernah dengar dong. Nah, kali ini Mintera akan membahas lebih lanjut seputar Victoria Aveyard dan karya-karyanya.
Victoria Aveyard adalah seorang pengarang novel dan skenario yang lahir pada 27 Juli 1990. Dia lahir dan dibesarkan di East Longmeadow, Massachusetts, sebuah kota kecil yang hanya dikenal akan kemacetan dan persimpangan terburuk di Amerika Serikat. Aveyard pindah ke Los Angeles untuk meraih gelar BFA dalam penulisan skenario di Universitas California Selatan, dan menetap di sana.
Aveyard dikenal karena novel fantasinya seri Red Queen. Dia menulis novel tersebut setahun setelah lulus dari program penulisan skenario di Universitas California Selatan pada tahun 2012. Red Queen menjadi novel fantasi terlaris #1 versi New York Times. Red Queen merupakan novel fantasi berseri yang terdiri dari empat novel utama terdiri dari judul Red Queen, Glass Sword, King’s Cage, dan Broken Throne serta dua novel sampingan yang terdiri dari judul Cruel Crown dan Broken Throne. Dua novel sampingan ini berisi cerita-cerita tersembunyi dari para tokoh seri Red Queen. Seri ini telah diterjemahkan lebih dari 40 bahasa di seluruh dunia. Red Queen diterjemahkan ke bahasa Indonesia pada tahun 2015, lalu Glass Sword diterjemahkan pada tahun 2016, King’s Cage diterjemahkan pada tahun 2017, War Storm diterjemahkan pada tahun 2018, Cruel Crown diterjemahkan pada tahun 2017, dan Broken Throne diterjemahkan pada tahun 2019. Seri Red Queen diterbitkan di Indonesia oleh Penerbit Mizan Fantasi.
Red Queen menceritakan tentang dunia yang terdapat dua jenis manusia yang dibedakan berdasarkan warna darah, yaitu Kaum Merah dan Kaum Perak. Kaum Merah merupakan jenis manusia berdarah merah yang tidak memiliki kekuatan istimewa alias manusia biasa. Lain halnya dengan Kaum Perak yang berdarah perak dan memiliki kekuatan istimewa. Akan tetapi, hal yang tak diduga terjadi. Mare Barrow sang tokoh utama yang merupakan Kaum Merah menemukan kekuatannya sendiri di hadapan raja, pangeran, dan bangsawan perak. Untuk menutupi ketidakmungkinan ini, raja memaksanya untuk memainkan peran sebagai putri Perak yang hilang dan menjodohkannya dengan salah satu putra raja. Saat Mare ditarik lebih jauh ke dunia Perak, dia mempertaruhkan segalanya dan menggunakan posisi barunya untuk membantu Scarlet Guard―pemberontakan Kaum Merah yang berkembang.
Oh ya. Selain seri Red Queen, baru-baru ini Aveyard menulis novel fantasi berseri lagi, lho. Coba Sobat KiRa tebak, apa novel Aveyard yang baru? Yep, bener banget, Realm Breaker jawabannya.
Realm Breaker merupakan novel Aveyard terbaru yang bergenre high fantasy, di mana setiap tokoh dideskripsikan dan setiap tempat dipetakan dengan sangat detail. Novel ini telah diterjemahkan ke Indonesia oleh Penerbit Mizan Fantasi pada Januari 2022. Seri Realm Breaker direncanakan akan dibuat trilogi oleh Aveyard.
Realm Breaker menceritakan tentang dunia yang sedang diambang kehancuran, lalu terpilihlah sang tokoh utama untuk menyelamatkan dunia, Corayne an-Amarat, gadis berusia 17 tahun yang dianggap remeh oleh sekitar dan berusaha mencari identitas diri untuk menemukan tempatnya di dunia. Akan tetapi, dia tidak akan berjuang sendirian. Dia akan berjuang bersama enam rekan lainnya yaitu: Squire yang dipaksa memilih antara rumah atau kehormatan; insan kekal yang hendak menuntut balas atas janji yang diingkari; pembunuh bayaran yang diasingkan dan haus darah; penyihir wanita kuno yang teka-tekinya menyembunyikan ramalan masa depan; pemalsu dengan masa lalu yang dirahasiakan; dan pemburu hadiah dengan target yang harus dicapai.
Nah, sekarang Sobat KiRa sudah semakin mengenal Victoria Aveyard dan karya-karyanya, kan? Bagaimana menurut Sobat KiRa, keren nggak Aveyard itu? Keren lah, masa nggak hehe. Oke, Mintera rasa sudah cukup kenalan sama sang penulis novel fantasi asal Amerika Serikat ini alias Victoria Aveyard. Sampai sini dulu ya untuk blog ini. Sampai jumpa di blog selanjutnya, dadah.
Penulis: Dinar Dewi Pramesthi
0 Komentar
Terima kasih sudah berkunjung, Sobat Kira! Gunakan bahasa yang baik dan bijaklah dalam berkomentar.
Yuk, kirim tulisan kamu ke blog Kita Literasi!