Pentingnya Membaca Berita agar Tidak Kudet

Halo Sobat KiRa!

Apakah kalian tahu bahwa membaca berita itu sangat penting ? Salah satu alasannya karena agar kita tidak ketinggalan informasi-informasi terbaru atau berita-berita ter-update. Sobat KiRa pernah terpikirkan tidak sih? Jika kita kudet alias kurang update mengenai berita-berita terkini, baik itu yang menyangkut kehidupan sehari-hari, pemerintahan, ataupun berita-berita hiburan, maka kita bisa saja menjadi manusia yang tertinggal dan tidak tahu informasi. Contohnya begini, beberapa waktu yang lalu sedang ramai berita mengenai kenaikan bahan bakar minyak (BBM). Nah, jika kita tidak update soal berita kenaikan BBM tersebut, maka salah satu contoh dampaknya adalah ketika kita mengisi bensin ke pom bensin, kita akan terkejut karena kenaikan harga per-liternya.

Namun, Sobat KiRa, tidak semua berita harus kita ikuti atau baca. Seperti berita-berita gosip tentang para selebritas. Pilihlah berita yang memiliki informasi penting yang berdampak dan berkaitan dengan kehidupan kita. Sebelumnya, mari kita simak terlebih dahulu mengenai definisi berita dan kudet itu sendiri!

sumber: freepik.com

Definisi Berita

Berita adalah informasi baru atau informasi mengenai sesuatu yang sedang terjadi, disajikan lewat bentuk cetak, siaran, internet, atau dari mulut ke mulut kepada orang ketiga atau orang banyak.

Definisi Kudet

Kudet adalah singkatan dari kurang update. Kurang update ini masuk ke dalam bahasa gaul yang lazim digunakan anak muda dalam kehidupan sehari-hari. Kurang update digunakan untuk menggambarkan seseorang yang tidak tahu informasi atau berita terkini (up to date).

Sobat KiRa, ternyata ada banyak lho manfaat membaca selain agar tidak kudet. Berikut merupakan beberapa manfaat membaca berita:
  • Menambah wawasan dan pengetahuan.
  • Mengetahui berbagai informasi dan peristiwa terbaru.
  • Mengambil pelajaran tentang kemanusiaan dan kehidupan dari berita. Contohnya seperti berita mengenai kasus pembunuhan. Maka hal atau pelajaran yang dapat diambil adalah kita harus bisa lebih memanusiakan manusia.
  • Menjadikan kita pribadi yang senang membaca, selain membaca buku, dan dapat menambah kosakata kita.

Sobat KiRa, setelah mengetahui manfaat membaca berita, mari kita ketahui kerugian jika kita tidak tahu berita. Berikut merupakan kerugian jika kita tidak pernah update soal berita terkini:
  • Menjadi manusia kudet (kurang update).
  • Tidak mengetahui berbagai informasi dan peristiwa terbaru.
  • Menjadi manusia yang malas untuk membaca.

Sobat KiRa, dalam membaca berita, kita juga harus hati-hati lho, kita harus dapat membedakan mana berita faktual dan berita hoaks. Salah satu caranya adalah dengan kita membaca dan kemudian membandingkan suatu berita yang sama di beberapa platform yang berbeda. Nah, karena sekarang kita ada di zaman modern dan digital. Maka, pemberitaan tentang suatu hal tidak hanya terbatas pada media cetak seperti koran, melainkan lebih banyak dimuat pada media online. Karena, selain waktu dalam pembuatannya lebih efisien, biayanya juga lebih murah serta dapat lebih dijangkau oleh masyarakat luas. Maka dari itu, Mintera mau memberikan saran platform berita yang dapat diakses secara online yang sering Mintera pakai nih, yaitu sebagai berikut:
  • TempoCo
  • MojokCo
  • TitroID
  • KompasCom
  • Google News
Dan, masih banyak pula platform berita online yang lainnya.

Sobat KiRa, berikut ini adalah beberapa tips cara membiasakan diri untuk membaca berita agar tidak kudet:
  • Menyadari akan pentingnya mengetahui informasi terbaru
  • Menyadari betapa pentingnya membaca, selain membaca buku
  • Mulai mencoba untuk membaca minimal satu berita setiap harinya
  • Dan, mencari rubrik atau tema berita yang kamu sukai, contohnya, jika kamu menyukai politik, maka cobalah untuk membaca berita terkait politik.
Sekian, Terima kasih telah membaca, Sobat KiRa. Sampai jumpa di artikel berikutnya!

Referensi :
Definisi Berita : https://www.e-jurnal.com/2013/12/pengertian-berita-menurut-para-ahli.html
Definisi Kudet : https://id.quora.com/Apa-arti-dari-kata-kudet-dalam-bahasa-gaul


Penulis : Silvia Prihandini Tiara Bahri

Posting Komentar

0 Komentar