
Sobat KiRa, apakah kamu pernah menjumpai iklan yang selalu terngiang-ngiang dipikiran? Atau, menemukan jingle dan tagline yang susah dilupakan? Kalau Mintera sih pernah, tapi di sini tidak boleh menyebutkan merek, ya. Hihi..
Tahukah kamu, kalau pekerjaan kreatif tersebut dilakukan oleh seorang copywriter, lho. Jadi, bagi kamu yang tertarik untuk menjadi penulis, pilihannya tidak terbatas pada penulis karya fiksi atau penulis pengetahuan umum saja, ya. Menjadi copywriter bisa banget menjadi pilihan.
Copywriter sendiri merupakan penulis yang bekerja untuk agensi, baik agensi pemasaran maupun agensi periklanan. Profesi copywriter menjadi penting karena bertugas untuk membuat slogan-slogan perusahaan agar mudah diingat oleh masyarakat.
Karena menjadi salah satu kunci dalam keberhasilan pemasaran, ditambah perkembangan teknologi dan informasi, kebutuhan akan profesi ini bisa dibilang semakin meningkat. Bahkan, tidak hanya dibutuhkan oleh agensi pemasaran dan iklan saja, tetapi sampai merambah ke beragam lini bisnis lainnya.
Nah, bagi kamu yang tertarik menjadi copywriter, Mintera mau merekomendasikan sebuah buku yang bisa kamu baca nih. Judulnya adalah “Saya Pengen Jadi Copywriter”. Tidak tanggung-tanggung penulisnya adalah Budiman Hakim, lho.
Lelaki yang biasa disapa Om Bud ini sudah lebih dari 15 tahun terjun di dunia iklan dan menjadi copywriter. Tidak heran kalau buku ini juga ditulis berdasarkan pengalamannya menggeluti dunia tersebut.
Sisi menarik dari buku ini adalah materinya disampaikan melalui cerita dan cenderung menggunakan gaya bahasa percakapan yang tidak kaku. Saking senangnya Mintera baca buku ini, sampai-sampai tidak sadar Mintera bisa menyelesaikannya dalam sekali duduk xixi. Mintera jamin kamu akan menikmati setiap butiran kata yang disajikan buku ini dan tidak merasa bosan.
Buku setebal 187 halaman ini akan mengajak kamu belajar bagaimana merangkai kata, membuat dan mengulik headline, menemukan ide dari hal-hal sederhana, dan masih banyak lagi.
Contohnya adalah kita bisa belajar dari tulisan atau gambar yang tertera di bagian belakang truk. Antara sadar dan tidak sadar, kita sering merasa terhibur dengan kehadiran tulisan atau gambar tersebut. Seakan-akan, apa yang ada di dalam benak Pak Supir tergambarkan di sana. Dari sini bisa dipelajari bahwa membuat sebuah iklan haruslah menarik dan unik supaya produk yang akan dipasarkan mudah diterima oleh konsumen.
Bagi kamu pengguna setia iPusnas, kamu patut berbahagia karena buku ini tersedia di sana. Selamat membaca!
Penulis: Deva Yohana
0 Komentar
Terima kasih sudah berkunjung, Sobat Kira! Gunakan bahasa yang baik dan bijaklah dalam berkomentar.
Yuk, kirim tulisan kamu ke blog Kita Literasi!