Loveboat, Taipei adalah novel yang rilis pada tahun 2020 yang menceritakan tentang romansa anak muda di summer camp, Taiwan. Novel best seller ini berfokus pada perjuangan tokoh Ever Wong, remaja 18 tahun keturunan Chinese-Amerika yang terpaksa menghadiri program musim panas di Taiwan untuk mempelajari bahasa dan budaya Tiongkok. Berkat kepopuleran novel ini, rumah produksi Ace Entertainment yang membuat film To All The Boys I've Loved Before tertarik untuk mengangkat novel ini menjadi sebuah serial drama.
Sama seperti film adaptasi novel lainnya, terdapat perbedaan yang signifikan antara cerita dalam novel dan film. Bagaimana tidak, novel yang berisi 400 halaman tersebut harus diringkas menjadi 100 halaman skrip untuk film berdurasi 90 menit. Kira-kira apa saja ya perbedaan Novel Loveboat, Taipei dan film adaptasinya? Temukan jawabannya disini!
1. Perubahan role penting
Bagi Sobat KiRa yang sudah membaca novelnya pasti tidak asing dengan karakter guru balet Ever. Dalam novel, guru balet Ever tidak memiliki hubungan keluarga dengan Ever, namun berbeda dengan filmnya. Karakter guru balet yang menjadi panutan Ever tersebut menjalankan peran penting yaitu sebagai mentor balet dan bibi Ever.
Sebagai bibi, Bibi Shu menjadi sosok yang penyayang sekaligus mentor balet yang tegas kepada keponakannya tersebut. Tentu saja perubahan ini tidak mengurangi keseruan jalan cerita dari film nya. Menurut Wen, itu merupakan bagian cerita yang penting untuk keseluruhan film.
2. Judul yang Berbeda
Perubahan judul pada film bukan tanpa alasan, namun ada maksud dibaliknya. Wen menceritakan bahwa dirinya menghabiskan waktu di Wina, Austria dan orang-orang lebih mudah memahami judul Love in Taipei daripada judul asli bukunya. Dari mendengar judul tersebut, orang-orang menjadi paham bahwa film tersebut menceritakan kisah cinta di Taipei.
Istilah Loveboat dalam judul buku mengambil inspirasi dari program di Taiwan dengan nama yang sama. Program tersebut merupakan wadah bagi pemuda Tiongkok dan Taiwan untuk mempelajari warisan budaya mereka. Wen sendiri juga pernah menghadiri program camp musim panas setelah tahun pertamanya di Harvard. Kenangan mengenai romansa, persahabatan hingga budaya menjadi inspirasi Wen untuk jalan cerita novel Loveboat, Taipei.
3. Ending yang Berbeda
Sedikit spoiler nih mengenai ending buku Loveboat Taipei dan filmnya. Cinta segitiga antara tiga aktor utamanya memang menjadi salah satu hal yang menarik dari novel ini. Dalam novelnya Ever berakhir berkencan dengan Rick, namun dalam filmnya Rick bukanlah sosok terakhir.
Xavier menjadi pilihan terakhir bagi Ever setelah dirinya menghabiskan banyak waktu bersama dengan Nick dan merasa ada ketidakcocokan. Hubungan Nick dan Ever yang awalnya baik-baik saja mendadak kandas. Semua itu karena satu hal yaitu keluarga mereka.
Cukup disini ya sedikit spoiler mengenai perbedaan novel Loveboat, Taipei dan filmya, Love in Taipei. Untuk kamu yang tertarik dengan cerita romansa di Taipei ini perlu membaca bukunya terlebih dahulu sebelum menonton filmnya ya!
Penulis: Alfiatul Rohma
0 Komentar
Terima kasih sudah berkunjung, Sobat Kira! Gunakan bahasa yang baik dan bijaklah dalam berkomentar.
Yuk, kirim tulisan kamu ke blog Kita Literasi!