Mengenal Fabel : Cerita Sederhana dengan Makna yang Mendalam

Penulis : Aulia Puspanegara

Sebelumnya dari Sobat KiRa ada yang suka baca cerita fiksi nggak nih?? Kalau ada berarti udah gak asing lagi dong sama Fabel. Nah, fabel merupakan cerita fiksi yang diambil dari bahasa Latin, yaitu “Fabula” yang artinya cerita. Tokoh fabel biasanya berupa hewan yang berperilaku dan berwatak selayaknya manusia, seperti dapat berbicara dan berpikir. Fabel umumnya mengandung berbagai pesan moral yang dapat dipetik oleh pembaca dan dijadikan pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari.

Asal usul Fabel 

Kalian tahu nggak sih? Fabel itu telah ada sejak zaman kuno dan telah ditemukan dalam berbagai budaya di seluruh dunia. Salah satu koleksi fabel dibuat pada akhir abad ke-12 oleh Marine de France. Contoh fabel yang terkenal yaitu cerita “Tiga Babi Kecil” atau dalam bahasa Inggris berjudul “The Three Little Pigs” dan "Aesop's Fables" yang terkenal berasal dari Yunani Kuno. Nah di Indonesia, kita juga memiliki kisah-kisah fabel khas Nusantara, seperti cerita tentang “Kancil Yang Cerdik” dan “Lomba Kelinci dan Kura-Kura”. Setiap fabel yang berbeda asal, memiliki elemen moral yang kuat dan menggunakan hewan sebagai tokoh untuk menyampaikan pesan.

Mengapa Fabel Menggunakan Nama Hewan Sebagai Tokoh?

Jadi perlu Sobat KiRa pahami, penggunaan nama hewan sebagai tokoh pada fabel itu bukanlah tanpa alasan lho. Penggunaan nama hewan dipilih karena mereka seringkali dianggap mewakili sifat-sifat tertentu yang mana mirip dengan manusia. Contohnya seperti Singa yang melambangkan keberanian dan kekuatan, si Kancil melambangkan kecerdikan dan Rubah yang sering digambarkan sebagai hewan yang licik. Dengan menjadikan nama hewan sebagai perwujudan sifat ini, fabel membuat cerita lebih menarik dan mudah diingat. Selain itu, tokoh hewan membuat cerita terasa ringan dan terkesan tidak menggurui, sehingga lebih mudah diterima, terutama oleh anak-anak.

Mengapa Fabel Masih Relevan Di Zaman Modern?

Di tengah-tengah perkembangan pesat teknologi dan informasi, fabel merupakan cerita fiksi yang masih menjadi bacaan yang relevan dan berharga. Cerita ini terus disukai karena pesan moralnya yang universal. Fabel mampu mengajarkan nilai-nilai positif yang tak tertelan waktu dan dapat diaplikasikan dalam kehidupan. Misalnya, kerja keras, kejujuran, dan kerendahan hati yang merupakan nilai-nilai yang tetap dibutuhkan, baik di tempat kerja, sekolah, maupun dalam hubungan sosial.

Nah, jika dari Sobat KiRa masih ada yang suka menonton film pada zaman dahulu di televisi, dalam film tersebut menceritakan fabel yang berisi tokoh hewan dan pesan moral yang dapat kita ambil. Pesan moral tersebut dapat kita jadikan sebuah pelajaran dalam hidup dan dapat lebih berhati-hati ketika melakukan sesuatu. Karena setiap langkah yang kita ambil pasti akan memiliki konsekuensinya masing-masing.